Pdf dlefc0tdk7wf1xqvzojphbjt3u2inr8ame5smgnqpol9chyyra

84 1 0
Pdf dlefc0tdk7wf1xqvzojphbjt3u2inr8ame5smgnqpol9chyyra

Đang tải... (xem toàn văn)

Tài liệu hạn chế xem trước, để xem đầy đủ mời bạn chọn Tải xuống

Thông tin tài liệu

Pdf dlefc0tdk7wf1xqvzojphbjt3u2inr8ame5smgnqpol9chyyraPdf dlefc0tdk7wf1xqvzojphbjt3u2inr8ame5smgnqpol9chyyraPdf dlefc0tdk7wf1xqvzojphbjt3u2inr8ame5smgnqpol9chyyraPdf dlefc0tdk7wf1xqvzojphbjt3u2inr8ame5smgnqpol9chyyraPdf dlefc0tdk7wf1xqvzojphbjt3u2inr8ame5smgnqpol9chyyraPdf dlefc0tdk7wf1xqvzojphbjt3u2inr8ame5smgnqpol9chyyraPdf dlefc0tdk7wf1xqvzojphbjt3u2inr8ame5smgnqpol9chyyraPdf dlefc0tdk7wf1xqvzojphbjt3u2inr8ame5smgnqpol9chyyraPdf dlefc0tdk7wf1xqvzojphbjt3u2inr8ame5smgnqpol9chyyraPdf dlefc0tdk7wf1xqvzojphbjt3u2inr8ame5smgnqpol9chyyraPdf dlefc0tdk7wf1xqvzojphbjt3u2inr8ame5smgnqpol9chyyraPdf dlefc0tdk7wf1xqvzojphbjt3u2inr8ame5smgnqpol9chyyra

Trang 1

2 Pada proses pembuatan tapai, bahan yang telah disiapkan ditambahkan sejumlah ragi,kemudian bahan-bahan tersebut diperam di dalam tempat tetrtutup dan proses fermentasi berlangsung menurut persamaan reaksi

C6H12O6 + ragi atau zymase → 2C2H5OH + 2CO2 + 2 ATP Seiring berjalannya waktu, suhu disekitar sistem menjadi lebih tinggi dibandingkan suhu kamar Pernyataan berikut yang tepat adalah

a Proses fermentasi termasuk reaksi eksoterm karena entalpi sistem

3 Jika gula dibakar, dan hasil pembakarannya dikenakan pada kertas kobalt berwarna merah muda, maka kertas tersebut akan berubah menjadi biru Hal ini menunjukkan bahwa gas hasil pembakaran gula mengandung…

a Uap air

b Gas Karbon Dioksida c Gas Karbon Monoksida d Air kapur

e Endapan kapur

Trang 2

4 Analisis adanya senyawa karbon dilakukan dengan membakar suatu zat dan gas hasil pembakarannya dialirkan ke dalam air kapur Jika senyawa tersebut ternyata merupakan senyawa karbon hasil pengamatan yang diperoleh adalah

a Air kapur berubah menjadi merah b Air kapur berubah menjadi biru

c Air kapur akan berubah menjadi putih dan keruh d Air kapur akan menjadi kering

e Air kapur akan menjadi panas

5 Kekhasan atom karbon yang menyebabkan unsur karbon mempunyai banyak ragam senyawa adalah

a Mempunyai 4 elektron valensi yang dapat digunakan untuk berikatan kovalen

b Dapat membentuk rantai karbon dengan berbagai bentuk c Mempunyai konfigurasi electron yang belum stabil seperti gas

mulia

d Bentuk ruang ikatan pada atom karbon adalah tetrahedron e Merupakan zat padat yang stabil pada suhu kamar

6 Rumus molekul yang menyatakan hidrokarbon jenuh adalah…

7 Diantara sifat-sifat berikut yang memiliki kesamaan antara anggota satu deret homolog adalah

a Rumus empiris b Titik leleh c Jumlah ikatan d Jumlah atom karbon e Jenis reaksi yang dialami

8 Berikut ini yang bukan ciri khas deret homolog adalah a Dapat dinyatakan dengan rumus umum tertentu

b Antara anggota deret homolog yang satu dengan yang lainnya mempunyai rumus empiris yang sama

c Setiap anggota deret homolog mempunyai sifat kimia yang serupa d Titik didih nya meningkat dengan bertambahnya jumlah atom

karbon

e Antara deret yang satu ke deret berikutnya berbeda sebanyak CH2 9 Diantara senyawa-senyawa berikut yang tergolong alkena adalah …

Trang 3

10 Senyawa berikut yang merupakan isomer dari butana adalah…

Trang 4

15 Asap kendaraan bermotor antara lain mengandung gas CO, CO2, uap air, sisa hidrokarbon, dan partikel timah hitam Bahan yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia adalah

a CO dan CO2 b CO dan uap air

c CO2 dan sisa hidrokarbon d CO dan partikel timah hitam e CO2 dan partikel timah hitam

16 Karbon monoksida (CO) merupakan gas yang beracun karena a Berikatan dengan hemoglobin membentuk COHb

b Larut dalam air membentuk CO2 dan H2

c Gas CO mudah bereaksi dengan udara membentuk CO2 d Berbau busuk dan menusuk

e Merupakan gas yang reaktif

17 Minyak bumi merupakan campuran senyawa hidrokarbon Proses pemisahan minyak bumi berdasarkan perbedaan titik didih komponen-

18 Senyawa berikut yang tergolong gas alam adalah a Metana dan Oktana

b Propana dan Butena c Metana dan Etana d Propana dan Butana e Etana dan Etuna

19 Senyawa hidrokarbon berikut ini yang bukan isomer dari heksana (C6H14)

20 Pernyataan yang benar tentang reaksi endoterm adalah a Entalpi awal lebih besar dari entalpi akhir ∆H > 0 b Entalpi awal lebih kecil dari entalpi akhir ∆H > 0 c Entalpi awal lebih besar dari entalpi akhir ∆H < 0 d Entalpi awal lebih kecil dari entalpi akhir ∆H < 0 e Entalpi awal sama dengan entalpi akhir ∆H = 0

Trang 5

21 Jika suatu sendok serbuk seng dimasukkan ke dalam gas kimia yang berisi larutan HCl, ternyata terbentuk gelembung gas dan dasar tabung berasa panas, reaksi ini dapat digolongkan

a Eksoterm, energi berpindah dari sistem ke lingkungan b Eksoterm, energi berpindah dari lingkungan ke system c Endoterm, energi berpindah dari sistem ke lingkungan d Endoterm, energi berpindah dari lingkungan ke sistem e Endoterm, energi tidak berpindah

22 Dalam suatu reaksi kimia dibebaskan 8,4 kJ kalor Jika kalor ini digunakan untuk memanaskan 100 cm3 air, maka kenaikan suhunya adalah (kalor

25 Kalor penguraian adalah kalor yang dilepas atau yang dibutuhkan apabila 1 mol senyawa terurai menjadi

a Ion positif dan ion negatif

Trang 6

27 Suatu sistem reaksi dalam keadaan setimbang bila

a Reaksi berlangsung dua arah pada waktu bersamaan

b Reaksi berlangsung dalam dua arah dalam laju reaksi yang sama c Jumlah mol zat yang ada pada keadaan setimbang selalu sama d Masing-masing zat yang bereaksi sudah habis

e Jumlah zat yang terbentuk dalam reaksi sama dengan pereaksi 28 Laju reaksi 4NH3(g) + 5O2(g) → 4NO(g) + 6H2O(g) dapat dinyatakan

sebagai

a Laju bertambahnya konsentrasi NH3 dalam satu satuan waktu b Laju berkurangnya konsentrasi H2O dalam satu satuan waktu c Laju bertambahnya konsentrasi O2 dalam satu satuan waktu d Laju tekanan sistem dalam satu satuan waktu

e Laju bertambahnya konsentrasi NO dalam satu satuan waktu 29 Laju reaksi dapat dipercepat dengan meningkatkan energi kinetik dalam

suatu reaksi, tindakan yang dapat dilakukan adalah a Mengurangi konsentrasi reaksi

b Menaikan suhu reaksi c Menurunkan suhu reaksi d Meningkatkan energi aktivasi e Menambahkan konsentrasi pereaksi

30 Kalsium karbonat larut dalam larutan asam klorida membentuk gas karbon dioksida menurut persamaan reaksi:

CaCO3(s) + 2 HCl (aq) → CaCl2 (aq) + H2O(l) + CO2(g) Cara praktis menentukan laju reaksi adalah mengukur

a Laju berkurangnya kristal CaCO3 b Laju pembentukan CO2

c Laju terbentuknya CaCl2

d Laju berkurangnya konsentrasi HCl e laju pembentukan air

Trang 7

31 Reaksi antara gas H2 dan O2 pada suhu 25¡C berlangsung sangat lambat, tetapi ketika ditambah serbuk Pt, reaksi menjadi lebih cepat Hal ini menunjukkan bahwa laju reaksi dipengaruhi oleh

32 Gas A,B, dan C masing-masing 0,4 mol, 0,6 ,mol, dan 0,2 mol dicampurkan dalam ruang tertutup dan terjadi reaksi kesetimbangan:

3A(g) + B(g) 1 2C(g)

Pada saat setimbang 0,3 mol gas A telah bereaksi, maka gas B yang ada dalam keadaan setimbang adalah

33 Kenaikan suhu akan mempercepat laju reaksi, sebab…

a Kenaikan suhu akan mengakibatkan turunnya energi aktifasi b Energi kinetik partikel – partikel yang bereaksi akan meningkat c Dalam reaksi kimia, suhu berperan sebagai katalis

d Kenaikan suhu menyebabkan konsentrasi pereaksi meningkat e Menyebabkan frekuensi tumbukan antar partikel meningkat

34 Serbuk seng bereaksi dengan larutan HCl sehingga menghasilkan gas hidrogen Percobaan dilakukan dengan menggunakan serbuk seng yang sama banyak, sedangkan larutan HCl yang digunakan berbeda konsentrasinya, maka gas hidrogen yang dihasikan paling cepat jika digunakan larutan HCl dengan konsentrasi

35 Berikut ini merupakan penjelasan yang benar mengenai katalis, yaitu a Tidak ikut bereaksi

b Dapat memperbanyak produk yang dihasilkan

c Dapat dihasilkan kembali setelah reaksi selesai tanpa mengalami perubahan kimiawi

d Dapat menurunkan energi reaktan

e Semua katalis berupa logam dan non logam

Trang 8

36 Faktor berikut yang tidak mempengaruhi laju reaksi adalah

37 Diketahui reaksi : Mg(s) + HCl(l) → MgCl2 (aq) + H2 (g), gas H2 semakin cepat terbentuk jika logam magnesium dalam bentuk

a Bongkahan b Lempengan c Serbuk halus

d Butiran sebesar pasir e Butiran sebesar kerikil

38 Pada suhu tertentu, dalam ruang 1 liter terdapat kesetimbangan: 2SO3(g) 1 2SO2 (g) + O2 (g)

Semula terdapat 0,5 mol gas SO3 dan setelah tercapai kesetimbangan perbandingan jumlah mol SO3 terhadap O2 adalah 4:3 Harga tetapan

39 Pada suhu tertentu dalam ruang tetutup yang bertekanan 10 atm terdapat dalam keadaan setimbang 0,3 mol gas SO2 ; 0,1 mol gas SO3 ; dan 0,1 mol gas O2 dengan reaksi :

40 Pada suhu 700 K terjadi kesetimbangan:

CO2 (g) + H2 (g) 1 CO (g) +H2O (g) dengan Kc = 0,11 Nilai Kp untuk reaksi tersebut adalah

Trang 9

Lampiran 2 Kunci Jawaban PAS

Trang 10

Lampiran 3 Jawaban Siswa

Trang 11

Lampiran 4 Validitas Soal

2 0,003 Tidak Valid 22 0,000 Tidak Valid 3 0,302 Tidak Valid 23 -0,250 Tidak Valid 4 -0,108 Tidak Valid 24 0,000 Tidak Valid 5 -0,224 Tidak Valid 25 0,440 Valid 6 0,323 Tidak Valid 26 0,700 Valid 7 0,000 Tidak Valid 27 0,310 Tidak Valid 8 0,000 Tidak Valid 28 0,901 Valid 9 -0,109 Tidak Valid 29 0,166 Tidak Valid 10 0,393 Tidak Valid 30 -0,067 Tidak Valid 11 0,134 Tidak Valid 31 0,902 Valid 12 0,158 Tidak Valid 32 0,406 Tidak Valid 13 0,475 Valid 33 0,109 Tidak Valid 14 0,473 Valid 34 0,213 Tidak Valid 15 0,435 Valid 35 0,188 Tidak Valid 16 0,198 Tidak Valid 36 0,702 Valid

18 0,051 Tidak Valid 38 0,533 Valid 19 0,109 Tidak Valid 39 0,666 Valid 20 -0,135 Tidak Valid 40 0,901 Valid

Trang 12

Lampiran 5 Daya Pembeda

3 0,302 Cukup 23 -0,250 Jelek sekali 4 -0,108 Jelek sekali 24 0,000 Jelek 5 -0,224 Jelek sekali 25 0,440 Baik

8 0,000 Jelek 28 0,901 Baik sekali 9 -0,109 Jelek sekali 29 0,166 Jelek 10 0,393 Cukup 30 -0,067 Jelek sekali 11 0,134 Jelek 31 0,902 Baik sekali

Trang 13

Lampiran 6 Taraf Kesukaran

6 0,875 Sangat mudah 26 0,917 Sangat mudah 7 0,000 Sangat sukar 27 0,708 Sedang 8 0,000 Sangat sukar 28 0,875 Sangat mudah 9 0,875 Sangat mudah 29 0,917 Sangat mudah

16 0,917 Sangat mudah 36 0,792 Mudah 17 0,958 Sangat mudah 37 0,917 Sangat mudah

19 0,708 Sedang 39 0,917 Sangat mudah 20 0,125 Sangat sukar 40 0,875 Sangat mudah

Trang 17

Lampiran 8 Rekapitulasi Data Hasil Output Iteman

No Soal Validitas Soal Reliabilitas Daya Pembeda Taraf Kesukaran Efektifitas Pengecoh Indeks Kriteria Indeks Kategori Indeks Kategori Indeks Kategori Indeks Kategori 1 0,636 Valid

0,804 Tinggi

4 -0,108 Tidak Valid -0,108 Jelek sekali 0,958 Sangat mudah 0 Sangat buruk

9 -0,109 Tidak Valid -0,109 Jelek sekali 0,875 Sangat mudah 1 Buruk

20 -0,135 Tidak Valid -0,135 Jelek sekali 0,125 Sangat sukar 1 Buruk

Trang 18

32 0,406 Tidak Valid 0,406 Cukup 0,833 Mudah 1 Buruk

Trang 19

Lampiran 9 Representasi Level Kognitif Soal PAS Kimia Kelas XI SMA Santa Maria Monica Tahun Ajar 2022/2023

Mata Pelajaran : Kimia

Kompetensi Inti :KI-3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI-4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

Trang 20

No Kompetensi Dasar Indikator Soal Jenjang Kognitif

Taraf Kesukaran

(P) 1 Menjelaskan konsep perubahan

entalpi reaksi pada tekanan tetap dalam persamaan Termokimia

Mengidentifikasi secara tepat reaksi endoterm dari berbagai contoh yang tertera

1 Perhatikan peristiwa dalam kehidupan sehari-hari berikut:

2 Menjelaskan konsep perubahan entalpi reaksi pada tekanan tetap dalam persamaan Termokimia

Menyimpulkan hasil analisis data percobaan dari proses fermentasi tapai

2 Pada proses pembuatan tapai, bahan yang telah disiapkan ditambahkan sejumlah ragi,kemudian bahan-bahan tersebut diperam di dalam tempat tetrtutup dan proses fermentasi berlangsung menurut persamaan reaksi

C6H12O6 + ragi atau zymase → 2C2H5OH + 2CO2 + 2 ATP Seiring berjalannya waktu, suhu disekitar sistem menjadi lebih tinggi dibandingkan suhu kamar Pernyataan berikut yang tepat adalah

a Proses fermentasi termasuk reaksi eksoterm karena entalpi sistem bertambah

C3 Sedang

Trang 21

b Proses fermentasi termasuk reaksi eksoterm karena entalpi

3 Menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman kekhasan atom karbon dan penggolongan senyawanya

Mengidentifikasi senyawa dari hidrokarbon dari hasil penelitian

3 Jika gula dibakar, dan hasil pembakarannya dikenakan pada kertas kobalt berwarna merah muda, maka kertas tersebut akan berubah menjadi biru Hal ini menunjukkan bahwa gas hasil pembakaran gula mengandung…

a Uap air

b Gas Karbon Dioksida c Gas Karbon Monoksida d Air kapur

e Endapan kapur

C4 Sedang

4 Menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman kekhasan atom karbon dan penggolongan senyawanya

Mengidentifikasi cara mengetahui senyawa karbon dengan hasil uji penelitian

4 Analisis adanya senyawa karbon dilakukan dengan membakar suatu zat dan gas hasil pembakarannnya dialirkan ke dalam air kapur Jika senyawa tersebut ternyata merupakan senyawa karbon hasil pengamatan yang diperoleh adalah

a Air kapur berubah menjadi merah b Air kapur berubah menjadi biru

c Air kapur akan berubah menjadi putih dan keruh d Air kapur akan menjadi kering

e Air kapur akan menjadi panas

C2 Sangat mudah

Trang 22

5 Menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman kekhasan atom karbon dan penggolongan senyawanya

Memahami kekhasan atom karbon yang menyebabkan banyaknya senyawa karbon

5 Kekhasan atom karbon yang menyebabkan unsur karbon mempunyai banyak ragam senyawa adalah

a Mempunyai 4 elektron valensi yang dapat digunakan untuk berikatan kovalen

b Dapat membentuk rantai karbon dengan berbagai bentuk

c Mempunyai konfigurasi electron yang belum stabil seperti gas mulia

d Bentuk ruang ikatan pada atom karbon adalah tetrahedron

e Merupakan zat padat yang stabil pada suhu kamar

C1 Sedang

6 Menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman kekhasan atom karbon dan penggolongan

7 Menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman kekhasan atom karbon dan penggolongan senyawanya

Menganalisis kesamaan dalam keteraturan sifat fisik senyawa hidrokarbon

7 Diantara sifat-sifat berikut yang memiliki kesamaan antara anggota satu deret homolog adalah

a Rumus empiris b Titik leleh c Jumlah ikatan d Jumlah atom karbon e Jenis reaksi yang dialami

C2 Sangat sukar

Trang 23

8 Menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman kekhasan atom karbon dan penggolongan senyawanya

Mengidentifikasi perbedaan dalam keteraturan sifat fisik senyawa hidrokarbon

8 Berikut ini yang bukan ciri khas deret homolog adalah a Dapat dinyatakan dengan rumus umum tertentu b Antara anggota deret homolog yang satu dengan

yang lainnya mempunyai rumus empiris yang sama c Setiap anggota deret homolog mempunyai sifat

kimia yang serupa

d Titik didih nya meningkat dengan bertambahnya jumlah atom karbon

e Antara deret yang satu ke deret berikutnya berbeda sebanyak CH2

C2 Sangat sukar

9 Menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman kekhasan atom karbon dan penggolongan senyawanya

Memahami rumus umum alkana, alkena dan alkuna

9 Diantara senyawa-senyawa berikut yang tergolong alkena

10 Menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman kekhasan atom karbon dan penggolongan

Trang 24

11 Menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman kekhasan atom karbon dan penggolongan senyawanya

Memahami cara memberikan nama senyawa alkana sesuai dengan aturan IUPAC

11 Nama yang tepat untuk senyawa dibawah ini adalah…

12 Menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman kekhasan atom karbon dan penggolongan senyawanya

Memahami cara memberikan nama senyawa alkana sesuai dengan aturan IUPAC

12 Nama senyawa CH3CH(CH3)C(CH3)3 adalah

13 Menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman kekhasan atom karbon dan penggolongan

Trang 25

e 2-metil butana 14 Menganalisis struktur dan sifat

senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman kekhasan atom karbon dan penggolongan senyawanya

Membedakan jenis reaksi alkana, alkena dan alkuna pembakaran senyawa hidrokarbon terhadap lingkungan dan Kesehatan serta cara mengatasinya

Menyimpulkan dampak pembakaran tidak sempurna senyawa hidrokarbon terhadap kesehatan manusia

15 Asap kendaraan bermotor antara lain mengandung gas CO, CO2, uap air, sisa hidrokarbon, dan partikel timah hitam Bahan yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia adalah

a CO dan CO2 b CO dan uap air

c CO2 dan sisa hidrokarbon d CO dan partikel timah hitam e CO2 dan partikel timah hitam

C2 Sedang

16 Mengevaluasi dampak pembakaran senyawa hidrokarbon terhadap lingkungan dan Kesehatan serta cara

a Berikatan dengan hemoglobin membentuk COHb b Larut dalam air membentuk CO2 dan H2

c Gas CO mudah bereaksi dengan udara membentuk CO2

d Berbau busuk dan menusuk

C1 Sangat mudah

Trang 26

e Merupakan gas yang reaktif 17 Memahami proses pembentukan

dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi serta kegunaannya

Mengidentifikasi proses pada pengolahan minyak bumi

17 Minyak bumi merupakan campuran senyawa hidrokarbon Proses pemisahan minyak bumi berdasarkan perbedaan titik didih komponen- komponennya disebut

18 Memahami proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi serta kegunaannya

Mengidentifikasi senyawa yang terdapat pada pengolahan minyak bumi

18 Senyawa berikut yang tergolong gas alam adalah a Metana dan Oktana

b Propana dan Butena c Metana dan Etana d Propana dan Butana e Etana dan Etuna

C2 Mudah

19 Menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman kekhasan atom karbon dan penggolongan

20 Menjelaskan konsep entalpi reaksi dalam tekanan tetap dalam persamaan termokimia

Memahami konsep reaksi endoterm dalam termokimia

20 Pernyataan yang benar tentang reaksi endoterm adalah a Entalpi awal lebih besar dari entalpi akhir ∆H > 0 b Entalpi awal lebih kecil dari entalpi akhir ∆H > 0

C2 Sangat Sukar

Trang 27

c Entalpi awal lebih besar dari entalpi akhir ∆H < 0 d Entalpi awal lebih kecil dari entalpi akhir ∆H < 0 e Entalpi awal sama dengan entalpi akhir ∆H = 0 21 Menjelaskan konsep entalpi reaksi

dalam tekanan tetap dalam persamaan termokimia

Membedakan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm

21 Jika suatu sendok serbuk seng dimasukkan ke dalam gas kimia yang berisi larutan HCl, ternyata terbentuk gelembung gas dan dasar tabung berasa panas, reaksi ini dapat

22 Menyimpulkan hasil analisis data percobaan termokimia pada tekanan tetap

Menghitung perubahan suhu pada termokimia

22 Dalam suatu reaksi kimia dibebaskan 8,4 kJ kalor Jika kalor ini digunakan untuk memanaskan 100 cm3 air, maka kenaikan suhunya adalah (kalor jenis air = 4,2 J/g/°C)

Trang 28

23 Menentukan ΔH reaksi berdasarkan Hukum Hess, data perubahan entalpi pembentukan standar dan energi ikatan

Menghitung perubahan entalpi dari persamaan termokimia yang diberikan

23 Diketahui persamaan termokimia : berdasarkan Hukum Hess, data perubahan entalpi pembentukan standar dan energi ikatan

Menghitung kalor penguraian senyawa dari energi ikatan yang tertera

24 Diketahui energi ikatan :

25 Menjelaskan konsep entalpi reaksi dalam tekanan tetap dalam persamaan termokimia

Memahami penjelasan konsep tentang energi, kalor, sistem dan lingkungan

25 Kalor penguraian adalah kalor yang dilepas atau yang dibutuhkan apabila 1 mol senyawa terurai menjadi

a Ion positif dan ion negative b Unsur-unsurnya

c Senyawa-senyawa yang lebih sederhana

C1 Mudah

Trang 29

d Molekul-molekul diatom e Senyawa yang kecil 26 Menentukan ΔH reaksi

berdasarkan Hukum Hess, data perubahan entalpi pembentukan standar dan energi ikatan

27 Suatu sistem reaksi dalam keadaan setimbang bila a Reaksi berlangsung dua arah pada waktu

bersamaan

b Reaksi berlangsung dalam dua arah dalam laju reaksi yang sama

c Jumlah mol zat yang ada pada keadaan setimbang selalu sama

d Masing-masing zat yang bereaksi sudah habis e Jumlah zat yang terbentuk dalam reaksi sama

dengan pereaksi

C1 Sedang

persamaan laju reaksi

28 Laju reaksi 4NH3 (g) + 5O2 (g) → 4NO (g) + 6H2O (g) dapat

Trang 30

b Laju berkurangnya konsentrasi H2O dalam satu satuan waktu

c Laju bertambahnya konsentrasi O2 dalam satu satuan waktu

d Laju tekanan sistem dalam satu satuan waktu e Laju bertambahnya konsentrasi NO dalam satu

satuan waktu 29 Menganalisis faktor-faktor yang

mempengaruhi laju reaksi menggunakan teori tumbukan

Menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi

29 Laju reaksi dapat dipercepat dengan meningkatkan energi kinetik dalam suatu reaksi, tindakan yang dapat dilakukan adalah

a Mengurangi konsentrasi reaksi b Menaikan suhu reaksi

c Menurunkan suhu reaksi d Meningkatkan energi aktivasi e Menambahkan konsentrasi pereaksi

C1 Sangat Mudah

30 Merancang, melakukan, menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan factor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi

Menjelaskan dan menalar tentang berkurangnya zat reaktan dan bertambahnya zat produk dalam satuan waktu tertentu

30 Kalsium karbonat larut dalam larutan asam klorida membentuk gas karbon dioksida menurut persamaan reaksi:

CaCO3(s) + 2 HCl (aq) → CaCl2 (aq) + H2O(l) + CO2(g) Cara praktis menentukan laju reaksi adalah mengukur

a Laju berkurangnya kristal CaCO3 b Laju pembentukan CO2

c Laju terbentuknya CaCl2

d Laju berkurangnya konsentrasi HCl e laju pembentukan air

C4 Sukar

Trang 31

31 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi menggunakan teori tumbukan

Mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi laju reaksi

31 Reaksi antara gas H2 dan O2 pada suhu 25¡C berlangsung sangat lambat, tetapi ketika ditambah serbuk Pt, reaksi menjadi lebih cepat Hal ini menunjukkan bahwa laju reaksi kesetimbangan didalam hubungan antara pereaksi dan hasil reaksi

Menghitung jumlah mol senyawa pada keadaan setimbang

32 Gas A,B, dan C masing-masing 0,4 mol, 0,6 mol, dan 0,2 mol dicampurkan dalam ruang tertutup dan terjadi reaksi kesetimbangan:

3A(g) + B(g) ⇌ 2C(g)

Pada saat setimbang 0,3 mol gas A telah bereaksi, maka gas B yang ada dalam keadaan setimbang adalah

33 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi menggunakan teori tumbukan

Menyimpulkan hubungan faktor yang mempengaruhi laju reaksi dengan kecepatan laju reaksi

33 Kenaikan suhu akan mempercepat laju reaksi, sebab… a Kenaikan suhu akan mengakibatkan turunnya

energi aktifasi

b Energi kinetik partikel – partikel yang bereaksi akan meningkat

C1 Sedang

Trang 32

c Dalam reaksi kimia, suhu berperan sebagai katalis d Kenaikan suhu menyebabkan konsentrasi pereaksi

meningkat

e Menyebabkan frekuensi tumbukan antar partikel meningkat

34 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi menggunakan teori tumbukan

Menyimpulkan hubungan faktor yang mempengaruhi laju reaksi yang diketahui hasil analisis penelitian

34 Serbuk seng bereaksi dengan larutan HCl sehingga menghasilkan gas hidrogen Percobaan dilakukan dengan menggunakan serbuk seng yang sama banyak, sedangkan larutan HCl yang digunakan berbeda konsentrasinya, maka gas hidrogen yang dihasikan paling cepat jika digunakan larutan HCl dengan konsentrasi

35 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi menggunakan teori tumbukan

Mengidentifikasi dengan benar peran dari katalis

35 Berikut ini merupakan penjelasan yang benar mengenai katalis, yaitu

a Tidak ikut bereaksi

b Dapat memperbanyak produk yang dihasilkan c Dapat dihasilkan kembali setelah reaksi selesai

tanpa mengalami perubahan kimiawi d Dapat menurunkan energi reaktan

e Semua katalis berupa logam dan non logam

C2 Sukar

Trang 33

36 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi menggunakan teori tumbukan

Mengidentifikasi dengan benar faktor yang

mempengaruhi laju reaksi

36 Faktor berikut yang tidak mempengaruhi laju reaksi adalah

37 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi menggunakan teori tumbukan

Menganalisis hubungan faktor yang mempengaruhi laju reaksi yang diketahui persamaan laju reaksi

37 Diketahui reaksi : Mg (s) + HCl (l) → MgCl2 (aq) + H2 (g), gas H2 semakin cepat terbentuk jika logam magnesium dalam bentuk

a Bongkahan b Lempengan c Serbuk halus d Butiran sebesar pasir e Butiran sebesar kerikil

C2 Sangat Mudah

38 Menjelaskan reaksi kesetimbangan didalam hubungan antara pereaksi dan hasil reaksi

Menghitung harga tetapan kesetimbangan yang diketahui jumlah mol senyawa dalam keadaan setimbang

38 Pada suhu tertentu, dalam ruang 1 liter terdapat kesetimbangan:

2SO3(g) ⇌ 2SO2 (g) + O2 (g)

Semula terdapat 0,5 mol gas SO3 dan setelah tercapai kesetimbangan perbandingan jumlah mol SO3 terhadap O2 adalah 4:3 Harga tetapan kesetimbangannya adalah

Trang 34

e 1,687 39 Menganalisis faktor-faktor yang

mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan dan penerapannya dalam industri

berdasarkan tekanan parsial gas pereaksi dan hasil reaksi pada keadaan setimbang

39 Pada suhu tertentu dalam ruang tetutup yang bertekanan 10 atm terdapat dalam keadaan setimbang 0,3 mol gas SO2 ; 0,1 mol gas SO3 ; dan 0,1 mol gas O2 dengan reaksi :

40 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan dan penerapannya

Trang 35

Lampiran 10 Hasil Wawancara

Nama Narasumber : Susi Farida, S.Pd Waktu : Juni 2023

1 Bagaimana pelaksanaan ujian di SMA Santa Maria Monica selama pandemi, Bu?

Pelaksaan ujian secara daring menggunakan website sekolah

2 Kalau saya boleh tahu, untuk soal PAS ini dibuat oleh guru mata pelajaran sendiri atau mengambil dari sumber lain, Bu?

Saya susun soal bersumber dari internet

3 Apakah soal PAS yang diujikan ke siswa sudah pernah dilakukan analisis butir soal, Bu?

Belum pernah dilakukan analisis butir soal

4 Apakah soal PAS ini juga digunakan oleh sekolah-sekolah lain juga, Bu?

Tidak pernah Soal PAS hanya digunakan di dalam lingkup sekolah saja

5 Panduan untuk membuat soal PAS seperti apa, Bu?

Dari kisi-kisi yang saya berikan kepada siswa saja

Trang 36

98

Trang 37

Lampiran 11 Output Iteman

Classical Item and Test Analysis Report User Test 1 Report created on 16/07/2023

This report was produced by the demo version of Iteman 4.3, which is limited to 50 items and 50 examinees

Iteman: Software for Classical Analysis Copyright © 2013 - Assessment Systems Corporation

Trang 38

Introduction

This report provides the results of a classical item and test analysis by the computer program Iteman Version 4.3 (Assessment Systems Corporation, 2013) for User Test 1 The output is divided into three

The Windows paths for the output files produced by this analysis were: C:\Users\HP 820\Downloads\ITEMAN 4\Hasil Analisa Iteman.rtf C:\Users\HP 820\Downloads\ITEMAN 4\Hasil Analisa Iteman.csv

C:\Users\HP 820\Downloads\ITEMAN 4\Hasil Analisa Iteman Scores.csv

Table 1 presents the specifications and basic information concerning the analysis This provides important documentation of the setup of the program for historical purposes

Table 1: Specifications

Minimum item correlation 0,00 Maximum item correlation 1,00 ITEMAN 3.0 Header No Exclude omits from option statistics No

Not Admin character N Produce quantile tables Yes Correct for spuriousness Yes Produce quantile plots Yes Save data matrix No Include omit codes in matrix N/A Include Not Admin codes in matrix N/A Include scaled scores for N/A Scaling function N/A Scaled score setting 1 N/A Scaled score setting 2 N/A Dichotomous Classification No

Group status is in column N/A Ability levels for DIF N/A

Trang 39

Group 1 code N/A Group 2 code N/A

Summary statistics

Table 2 presents the summary statistics of the test, for the scored items Definitions of these statistics are found in the Iteman manual

Table 2: Summary statistics

Table 3 presents a reliability analysis of the tests Alpha (also known as KR-20) is the most commonly used index of reliability, and is therefore used to calculate the standard error of measurement (SEM) on the raw score scale Also presented are three configurations of split-half reliability, first as uncorrected correlations, and then as Spearman-Brown (S-B) corrected correlations This is because an uncorrected split-half correlation is referenced to a "test" that only contains half as many items as the full test, and therefore underestimates reliability

Table 4 presents the item statistics and flags for the item(s) that were flagged during the analysis

Table 4: Summary Statistics for the Flagged Items

Item ID P / Item Mean R Flag(s)

Trang 40

Figure 1 displays the distribution of the raw scores for the scored items across all domains Table 5 displays the frequency distribution for total score shown in Figure 1

Figure 1: Total score for the scored items

Table 5: Frequency Distribution for Total Score

Ngày đăng: 22/04/2024, 23:21

Từ khóa liên quan

Tài liệu cùng người dùng

Tài liệu liên quan